Kudus (25/12). Akhir tahun, Pondok Pesantren Baitul Qudus mengadakan pengajian asrama salah satu Hadits Kutubussitah yaitu Sunan Abu Dawud. Pengajian asrama Hadits Sunan Abu Dawud tersebut merupakan upaya Pondok Pesantren Baitul Qudus, melaksanakan program pembinaan, untuk melahirkan generasi muda Tri Sukses (alim-fakih, akhlakul karimah, dan mandiri). Ponpes tersebut berkeyakinan, keimanan generasi muda sangat ditentukan oleh seberapa banyak ilmu agama yang dikuasai.
“Asrama Hadits Sunan Abu Dawud ini sekaligus mengantisipasi terhadap perubahan zaman, yang bisa berdampak negatif terhadap keimanan dan ketakwaan kita,” kata Ketua Pondok Pesantren Baitul Qudus KH. Abdul Aziz, S.Pd. dalam sambutannya.
Menurutnya, para pengurus ponpes dan LDII selalu membina warganya, dengan tujuan agar warga LDII tetap istiqomah dalam menunaikan kewajiban beribadah kepada Allah SWT. Sekaligus tetap menjalankan syariat agama Islam berdasarkan Alquran dan Alhadits yang dilaksanakan secara utuh/kaffah.
KH. Abdul Aziz, S.Pd. menambahkan, agar tetap bisa istiqomah dalam beribadah, maka diperlukan kepahaman agama yang kuat, “Yang hanya bisa diperoleh dengan cara memperbanyak tholabul ilmi atau mengaji, banyak mendengarkan nasihat, senantiasa bergaul dan berinteraksi dengan orang-orang saleh, serta rida terhadap aturan agama,” paparnya.
Dengan mengaji Al Hadits, umat Islam mengetahui hukum, halal-harom, perintah-larangan, tata cara beribadah, bermuamalah, adab budi pekerti dan berakhlaqul karimah, meyakini adanya surga-neraka, “Bahkan mengetahui cerita atau kisah para nabi dan orang-orang terdahulu yang bisa kita ambil hikmahnya,” tuturnya.
Asrama ini bertujuan membangitkan kesadaran kita bahwa mencari ilmu itu merupakan kewajiban kita, sebagaimana firman Allah : “fa’lam annahu la ilaaha illalloh” (QS: Muhammad 19), dan sabda Rasulullah SAW : “tholabul ilmi faridhotun ‘ala kulli muslim” (HR : Ibnu Majah).
Di tempat terpisah, Ketua DPD LDII Kabupaten Kudus Muhammad As’ad, S.E. mengatakan, asrama tahun ini dilaksanakan seperti tahun lalu. Hal ini untuk memenuhi keinginan warga LDII yang ingin mengaji Kutubussitah. “Kami tidak mengejar khatam dalam waktu tertentu, yang kami harapkan adalah para generasi muda bisa memahami secara utuh atas materi yang disampaikan,” katanya.
Pengajian Alquran Online dilaksanakan mulai tanggal 25 s.d 27 Desember 2023, yang bertepatan dengan Liburan Sekolah sehingga diharapkan dapat mempermudah warga untuk mengikuti Asrama ini. (*Ilham)
Average Rating